Selama ini shisha dianggap aman-aman saja dan tidak menimbulkan efek berbahaya. Namun para peneliti dari Department of Health and the Centre for Tobacco Control menyebutkan bahwa sisha sama berbahayanya dengan merokok karena dapat meningkatkan level karbonmonoksida dalam tubuh.
Bahkan, dalam satu sesi kegiatan shisha ditemukan empat hingga lima kali level karbonmonoksida yang lebih banyak dibanding pada rokok yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan tidak sadar.
Ketika Dr Hilary Wareing menemukan fakta itu, ia terkejut dan mengatakan bahwa Shisha sama berbahayanya, bahkan lebih berbahaya dibanding rokok. “Pada tingkat yang sangat parah, shisha bisa lebih berbahaya 400 hingga 450 kali daripada rokok, sangat berbahaya!” ujar Hilary.

Selama ini orang-orang yang tidak merokok menyalurkan hasrat merokok mereka lewat Shisa. Aktivitas yang diusung oleh kalangan Timur Tengah itu saat ini sudah menjadi tren di beberapa kafe atau pesta.Banyak orang yang pergi ke tempat shisha merasa aman dan menganggap shisha sebagai alternatif merokok. Hal inilah yang justru menjadi salah konsepsi masyarakat.
“Kami menemukan satu sesi dari kegiatan shisha selama 30 menit mengandung 10 miligram karbon monoksida yang lebih tinggi dibanding rokok,” jelas Hillary.
Dengan adanya penemuan ini, para peneliti berharap agar para pengguna shisha berpikir dua kali untuk terus melakukan kegiatan itu.
Jenis Tembakau Shisha
Ada dua tipe tembakau shisha yaitu yang disebut mu'assal dan 'ajami.Tembakau mu'assal terdiri dari campuran tembakau, buah-buahan dan bahan manisan seperti sirup dari tebu atau madu.Ia juga ditambahkan dengan Glycerin, bumbu dan pewarna yang lain.Tembakau mu'assal ini basah dan lengket dan bila digunakan akan mengeluarkan bau yang manis dan nyaman seperti bau buah dan kebanyakan pengguna lebih suka menggunakan tembakau jenis ini.
Tembakau 'ajami hampir selalu tidak rasa, kering dan lebih asli.Sebelum digunakan ia harus dicampur dengan air sehingga ia dapat dicanai atau dibentuk dan harganya lebih mahal.
Cara Menggunakan Shisha
Cara menggunakannya adalah dengan membakar tembakau shisha itu dengan menempatkan bahan pembakar seperti arang (apakah arang kayu atau arang campuran) karena tembakau shisha ini tidak dapat terbakar dengan sendirinya secara berkelanjutan.Kemudian asap tembakau itu disedut dengan menggunakan selang atau alat penyedot.
Tetapi perlu diingat bahwa bila pengguna menyedot asap dari alat shisha ini, dia tidak hanya menyedot asap dari tembakau tetapi juga asap dari arang, yang masing-masing kimia dan beracun yang dihasilkan dari pembakaran tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa shisha lebih gerbahaya dari rokok. Saya shii gk mihak. Tapi saya juga penikmat shisha sejati, entah udah berapa lama saya menggunakan shisha. Saya tidak merasa ada gangguan pada organ pernapasan saya sama sekali. Saya beranggapan beberapa orang yang mengatakan shisha lebih berbahaya di bandingkan rokok adalah orang yang suka dengan alat hisap yang satu ini, atau bahkan dia belum pernah menggunakan shisha sama sekali. Mereka hanya membaca artikel di beragam media. Saya memiliki beberapa koleksi bong shisha dan saya sudah membuktikan bahwa shisha tidak berbahaya seperti halnya rokok.
Kadar nikotin dan tarotin yang ada pada tembakau shisha, terpampang jelas di bungkus tembakau. Anda bisa membandingkannya sendiri dengan kadar nikotin dan tarotin yang terkandung di dalam tembakau rokok. Selamat menikmati shisha.
portable shisha / shisha pen, bisa dibawa kemana2 pan dengan ukuran kantong.
BalasHapusMudah digunakan dan tidak ribet. Tersedia 5 pilihan rasa, info lebih lanjut hubungi 083896420410. Reseller welcome
cara racik sisha agar pas di keluarin asepnya tuh wangi gimana gan ?
BalasHapusBegini gan gampang ko...
HapusSisha ku gak bisa keluar asap.. Padahal udah saya kasih bara.. Kurang gimana ya??
BalasHapusMungkin Baranya kurang merah kali bos
HapusBos cara membetulkan stem yang mampet gimana ya? Tolong info🙏
BalasHapus